Episode 1 : B.J Habibie
Bagaimana BJ Habibie Memperbaiki Perekonomian Indonesia ?
Krisis 1998
Kita tahu bahwa pada tahun 1998 Indonesia dan Asia mengalami krisis moneter yang berujung pada jatuhnya pemerintahan presiden Soeharto . Setelah turunnya Presiden Soeharto , B.J Habibie selaku wakil presiden ditunjuk untuk mengambil alih kepemimpinan .
B.J Habibie tidak lama memimpin Indonesia pasca jatuhnya Presiden Soeharto , karena dianggap masih ‘Produk orde Baru “ .
Pemulihan Ekonomi
Berikut merupakan program yang dibuat pada era Pemerintahan B.J Habibie untuk memperbaiki ekonomi Indonesia Pasca 1998 .
1. Restrukturisasi Perbankan
Dilaksanakan melalui beberapa program dan kegiatan antara lain : Pembentukan Badan Penyehatan Perbankan Nasional ( BPPN ) , Bantuan BLBI Rp 144,5 Trilyun untuk 48 bank , Obligasi rekap Rp 650 Trilyun untuk utang perbankan , serta penutupan 38 bank dan pengambilalihan 7 bank
2. Konsolidasi Fiskal
Dilaksanakan antara lain dengan membiayai jarring pengaman sosial dan membatalkan beberapa proyek infrastruktur
3. Independensi kebijakan Moneter
Menaikan suku bunga SBI hingga 70% , status independent diberikan kepada Bank Indonesia untuk focus menjaga stabilitas harga termasuk nilai tukar dan inflasi , dan juga mengendalikan jumlah uang yang beredar
4. Penyehatan Korporasi
Melakukan restrukturisasi utang swasta melalui Indonesia Debt Restructuring Agency ( INDRA ) serta melarang praktik monopoli terhadap BULOG dan Pertamina
5. Penetapan Desentralisasi Fiskal
Menerbitkan Undang-Undang Otonomi Daerah dan Desentralisasi Fiskal
Kebijakan Lainnya
Kebijakan besar lainnya yang dibuat di Era Presiden Habibie antara lain mengakhiri dwifungsi ABRI , Referendum Timor-Timur serta melaksanakan pemilu pertama pasca reformasi . Dimikian pula meresmikan Undang-Undang Pers yang membuat Presiden Habibie disebut Bapak Demokrasi Indonesia .
Tidak ada komentar