Yuk Beropini Episode 1

Menteri Keuangan SMI akan memberi cukai pada Minuman Berpemanis

Beberapa saat lalu Menteri Keuangan RI , Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa pengenaan cukai terhadap minuman berpemanis ini sedang digodok di Komisi X DPR RI.

Apa itu minuman berpemanis ?

Minuman berpemanis yang dimaksud adalah setiap produk dalam bentuk sachet/kemasan yang mengandung pemanis dari gula maupun sintetik . Contoh produknya kopi sachet , Nutrisari , teh gelas , the botol , etc .

Berapa Tarifnya 

·      Produk teh kemasan 

Rp 1500 per liter

·      Produk minuman lainnya seperti energi drink , kopi

Rp 2.500 per liter

Terdapat pengecualian untuk produk berpemanis yang dibuat / produksinya bersifat non-pabrik ( hanya rumahan ) dan yang tujuannya untuk ekspor .

Dampak Postitf dan Negatifnya

·      Positif

Selain menambah penerimaan negara , pengenaan cukai terhadap minuman berpemanis ini merupakan saran dari WHO . Menurut WHO dengan meningkatkan 20% harga minuman berpemanis akan mampu mengurangi 20% resiko diabetes dan obesitas ( mengatur daya beli dan pola konsumsi orang ) . 

·      Negatif

Memberatkan produsen minuman berpemanis . Dengan diterapkannya cukai , maka perusahaan. Akan melakukan penyesuaian untuk mempertahankan labanya . Multiplier effect yang akan terjadi bisa berdampak pada pengurangan upah para pekerjanya bahkan PHK .

Opini Penulis

Penulis secara keseluruhan setuju dengan rencana menerapkan cukai untuk minuman berpemanis . Alasannya Lebih kepada tujuan mengubah pola konsumsi masyarakat dan pencegahan resiko diabetes maupun obesitas . Negara lain di dunia pun juga sudah menerapkan ini ( contoh Meksiko ) sehingga bukan hal yang baru dan terbilang ekstrim. 

Lalu menanggapi opini akan merugikan pengusaha minuman , menurut penulis hal tersebut bisa diaatasi dan ada beberapa solusi . Salah satunya dengan mengatur ( bisa mengurangi ) kadar gulanya sehingga cukainya pun akan lebih rendah pengenaannya . 

Saran

Tren minuman kemasan seperti Pop Ice , Nutrisari , dkk menurut pandangan penulis sudah tidak terlalu menjadi trend di kalangan anak muda khususnya . Minuman-minuman berpemanis produk rumahan maupun kafe-kafe  dan otlet minuman di Mall seperti Chatime , berbagai macam coffee shop , Thai Tea sekarang menjadi trend dan jumlahnya sangat banyak di kota-kota besar dan mall-mall . Jika pemerintah memang serius untuk menjaga rakyatnya dari bahaya diabetes maka harus dipikirkan juga untuk mengontrol konsumsi masyarakat terhadap konsumsi minuman manis “ kekinian “ tersebut ( karena yang diberi cukai hanya yang bersifat pabrikan ).