Manajemen Keuangan

Financial Management atau dalam Bahasa Indonesia Manajemen Keuangan . Sebelum lebih jauh dalam mempelajari Manajemen keuangan yang sangat asyik ini , mari kita memperkuat materi dasar supaya jika diibaratkan sebuah bangunan maka kita akan memiliki pondasi yang kuat .

Finance

Apa itu Finance ? Finance adalah studi tentang bagaimana orang dan bisnis mengevaluasi investasi mereka dan meningkatkan modal untuk mendanainya . 

Untuk apa sih kita mempelajari Finance ? Nah , manfaatnya kita dapat mengetahui tentang alat-alat keuangan , karena hal tersebut merupakan hal yang penting dalam membuat keputusan yang baik dalam dunia korporasi maupun juga pribadi .

Bentuk Organisasi Bisnis 

Dalam mata kuliah hukum bisnis , kita telah mengenal bentuk usaha yaitu perusahaan perseorangan , persekutuan dan korporasi . Untuk lebih mengenal mengenai kelebihan dan kekurangannya dapat di cek di 

Limited Liability Company ( LLC )

LLC adalah sebuah perusahaan yang menggabungkan manfaat pajak ( tax benefits ) yang diperoleh pada perusahaan partnership dan manfaat kewajiban terbatas pada korporasi ( kewajiban pemilik itu hanya pada besar modal yang dia setorkan / investasikan )

Lima Prinsip Dasar dalam Finance

1.   Money has a time Value

Dalam Mata Kuliah Akuntansi Menengah dan Pengantar Akuntansi kita telah diajarkan tentang Time Value of Money . Time Value of money itu berarti nilai uang di masa sekarang akan berbeda dengan di masa depan .

2.   There is a Risk-return Trade Off

Prinsip ini memiliki arti kita tidak akan mengambil tambahan risiko kecuali kita mengharapkan adanya tambahan imbalan ( return ). Jadi , semakin tinggi risiko yang diambil maka semakin tinggi imbalan yang diharapkan .     

3.   Cash Flow are The Source of Value

Setiap keputusan perusahaan harus memperhatikan “ incremental cash flow “ artinya memperbandingkan antara arus kas yang akan dihasilakan jika melakukan suatu investasi dan jika tidak melakukan investasi .

4.   Market Prices Reflect Information

Investor akan bereaksi untuk setiap informasi yang dibuat oleh perusahaan ( oleh para manajer ) . Jika kabar baiknya maka harga sahamnya akan naik , dan berlaku sebaliknya .

5.   Individuals Respons to Incentives

Individu akan merespon insentif yang mereka dapat . Jika manajer( sebagai agen ) mendapat insentif yang tidak sesuai ( proper ) dengan yang diterima oleh pemegang saham , maka keputusan yang akan diambil tidak akan terus menerus meningkatkan nilai pemegang saham yang akhirnya mengarah adanya biaya keagenan ( agency cost ).