Akuntansi untuk Produksi Hilang

Secara garis besar,  terdapat 3 produksi yang hilang dalam Akuntansi Biaya yaitu  Scrap , Spoiled Goods , dan Rework .

Scrap

Jika kita definisikan maka Scrap adalah : 

1.     Bagian yang pecah sebagai akibat dari kegagalan mesin atau kesalahan karyawan.

2.     Bahan baku yang rusak dan tidak dapat digunakan / dikembalikan ke pihak penjual

3.     Serbuk / sisa potongan dari pemrosesan bahan baku

Akuntansi untuk Scrap

Diasumsikan Scrap ini laku dijual ( ada yang mau membeli ) . Perusahaan bisa mencatatnya pada Other Income , pengurang COGS , pengurang FOH Control ( akumulasi FOH actual ) , atau Pengurang Work in Process .

Contoh : 

PT.Wagandi Pulp mengumpulkan sisa serutan kayu dan menjualnya kepada PT.Serbuk Sari secara berkala . Hasil penjualan bulan April 2020 adalah $100.

Debit		Credit
Cash / Account receivable	100	Scrap Sales	100

Spoiled Goods

Spoiled Goods adalah Barang rusak yang tidak dapat diperbaiki karena secara ekonomis tidak layak diperbaiki kembali. Penyebabnya :

1.   Kerusakan dapat disebabkan oleh ulah pelanggan

2.   Kerusakan dapat disebabkan faktor internal 

Akuntansi untuk Spoiled Goods

1.   Rusak karena faktor internal

Dapat dibebankan ke dalam Factory Overhead Control . Namun , jika nilainya cukup besar lebih baik dicatat secara terpisah sebagai kerugian .

2.   Rusak karena “ ulah “ pelanggan 

Untuk rusak sebagai akibat dari “ulah “ pelanggan ini tidak dapat diperlakukan sebagai biaya kualitas . Pencatatannya adalah dicatat sebagai Spoiled Goods Inventory

Rework 

Rework adalah proses memperbaiki barang cacat . Penyebab Rework bisa terjadi akibat 2 kemungkinan :

1.   Kerusakan dapat disebabkan oleh ulah pelanggan

2.   Kerusakan dapat disebabkan faktor internal 

Akuntansi untuk Rework

1.   Rework yang disebabkan faktor internal

Biaya atas rework yang disebabkan faktor internal dicatat / dibebankan ke dalam Factory Overhead Control

2.   Rework yang disebabkan oleh ”ulah “konsumen

Biaya atas rework yang disebabkan oleh “ulah “ konsumen dicatat/dibebankan ke dalam Job masing-masing produk .