Penilaian Saham
Pemilik saham biasa adalah pemilik perusahaan , karena mereka memiliki hak memilih dewan direksi yang nantinya akan memilih tim manajemen puncak . Tim Manajemen inilah yang nantinya akan melakukan kegiatan operasional perusahaan .Pemilik saham biasa memiliki hak atas income perusahaan yaitu berupa dividen , yang nilainya sesuai dari investasi yang mereka lakukan . Bila terjadi likuidasi , maka pemegang saham biasa memiliki klaim atas sisa asset perusahaan .
Dalam praktiknya , dewan direksi dipilih oleh manajemen sehingga memunculkan yang disebut biaya keagenan atau Agency Cost .
Cara Menilai Saham Biasa
Cara yang Pertama Kita dapat melakukan penilaian terhadap saham biasa dengan metode Discounted Dividend Model ( DDM ).
Langkah Pertama
Kita lakukan estimasi nilai dan waktu- waktu penerimaan arus kas masa depan yang diharapkan akan diterima ( D1 )
D1 = D0 ( 1+g)
Langkah Kedua
Menghitung tingkat resiko dividen masa datang yang akan digunakan dalam menentukan tingkat imbalan saham yang diharapkan ( stock’s required rate of return )
Langkah Ketiga
Menghitung nilai saat ini atau Present Value ( PV )
Harga saham tidaklah konstan , kadang naik dan kadang juga turun . Naik Turunnya harga saham dapat disebabkan oleh ketiga hal berikut ini :
1. Dividen sekarang ( tahun ke-0 )
2. Tingkat imbalan yang diharapkan investor ( Rcs )
3. Tingkat pertumbuhan yang diharapkan dari dividen di masa datang
Tingkat Imbalan yang diharapkan oleh Investor sendiri dapat kita hitung berdasarkan dua faktor utama yaitu Level tingkat suku bunga dalam ekonomu dan risiko dari saham perusahaan .
Expected Rate of return = Risk-Free Rate of Interest + Common Stock Beta Coefficient ( Expected Rate of Return on the Market – Risk-Free Rate of Interest )
Sedangkan tingkat pertumbuhan dividen masa depan ditentukan oleh return on equity (ROE) dan retention Ratio .
Rate of growth in dividends ( g) = ( 1- Dividend Payout Ratio ) x ROE
Cara yang kedua adalah dengan Pendekatan Perbandingan / Pricee -to-earnings – ratio dari perusahaan yang sebanding . Metode P/E ratio ini menghitung nilai saham perusahaan melalui perkalian dari beberapa ukuran kinerja perusahaan , yang paling sering biasanya EPS.
Rumus
Vcs = nilai saham biasa perusahaan
P/E1 = the price earnings ratio
E1 = estimasi earnings per share
Tidak ada komentar